Arman: Kekuatan Anti Korupsi Harus Bersatu

Arman: Kekuatan Anti Korupsi Harus Bersatu

- detikNews
Kamis, 08 Sep 2005 09:10 WIB
Jakarta - Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh meminta dukungan pada masyarakat dalam upaya memberantas korupsi. Menurutnya untuk memberantas korupsi yang sudah akut di Indonesia seluruh kekuatan anti korupsi harus bersatu. Karena saat ini dinilai, sudah banyak beredar perlawanan dari para koruptor untuk menghambat pembrantasan korupsi di Indonesia."Saya minta dukungan pada anda semua untuk berantas korupsi karena sekarang mulai beredar perlawanan dari koruptor, orang yang selama ini jelek sudah menjadi sok pahlawan," kata Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh (Arman) kepada detikcom usai acara launching buku yang berjudul 'Kiai di Republik Maling' di Hotel Grand Mulia Jalan Rasuna Said, Jakarta, Rabu (7/9/2005) malam.Menurut Arman, banyaknya korupsi di Indonesia disebabkan oleh kebutuhan, kerakusan, kesempatan, lingkungan yang tidak kondusif, moralitas lemah dan sangsi yang ringan.Selain itu akar dari segala korupsi adalah gaji yang kecil terhadap birokrat dan pegawai di Indonesia."Selain penegakan hukum dan pemberantasan korupsi yang harus digalakkan, pemerintah harus melakukan reformasi birokrasi dan struktur pemerintahan serta melakukan audit terhadap birokrasi," tuturnya.Dalam kesempatan ini Arman juga membantah keberadaan Timtas Tipikor sebagai bentuk ketidakpercayaan Presiden SBY terhadap Jaksa Agung dan kepolisian.Menurutnya Timtas Tipikor sekadar mengkoordinasi."Kritikan terhadap keberadaan Timtas Tipikor seakan mengambil alih fungsi kejaksaan dan polisi tidak tepat. Masyarakat sering salah paham, tim ini hanya tim koordinasi," urainya.Arman juga menegaskan pemberantasan korupsi akan terus digalakkan di bawah kepemimpinan dirinya. Karena menurutnya, apabila para hakim sudah tercederai, maka tidak akan ada lagi keadilan di negeri ini. Bahkan republik ini akan gulung tikar."Kalau para hakim juga jadi pencuri, akan kiamat. Sebagaimana yang disampaikan mantan ketua Mahkamah Agung, Mudjono," imbuhnya. (ahm/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads