"Kalau kemacetan hari ini sampai 3-4 bulan ke depan tidak bisa dijadikan representatif. Karena apa? karena ada 3 proyek besar yang semuanya berpengaruh kepada Kota Bekasi," ujar Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, di Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Senin (7/1/2019).
Ia menyebut 3 proyek besar tersebut ialah Tol Becakayu (Bekasi- Cawang- Kampung Melayu), Tol Japek II, dan Light Rapid Transit (LRT). Selain itu, Tri juga menyebut proyek pembangunan flyover di Kota Bekasi turut andil menyebabkan kemacetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tri mengatakan, saat ini fokus pemerintah untuk membangun jaringan jalan. Tahun 2019, sebut Tri, Pemkot Bekasi hanya mengerjakan pekerjaan lanjutan.
"Sekarang (Tahun 2019) ini kita lebih banyak mengerjakan pekerjaan-pekerjaan lanjutan. Terkait dengan wilayah-wilayah yang sudah kita lakukan pembongkaran dan pembersihan kita optimalkan penggunaannya untuk lebar jalan yang ada," ujar Tri.
Dengan adanya kemacetan di Bekasi, Tri meminta masyarakat untuk bersabar dan bersyukur. Menurutnya, pembangunan yang sedang dilakukan oleh pemerintah pusat dan Pemkot Bekasi untuk kelancaran mobilisasi warga.
"Masyarakat harus bersabar dan bersyukur. Ya tadi bersabar, lalu bersyukur ada beberapa lokasi yang tidak menimbulkan kemacetan. Kita bisa lihat jalan ke arah (Bekasi) utara, walau tahapannya sedikit, tapi sudah sampai Prima (Prima Harapan-red) Mudah-mudahan besok sampai Wisma Asri," ujar Tri.
Sejumlah ruas jalan di Bekasi terdampak kemacetan akibat adanya pembangunan infrastruktur tersebut. Kemacetan parah kerap terjadi di Jalan KH Noer Ali, Jalan Cut Mutia, Jalan Narogong Raya dan Simpang Bekasi Cyber Park.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini