Perempuan Makin Banyak Ajukan Gugat Cerai di Baubau Sultra

Perempuan Makin Banyak Ajukan Gugat Cerai di Baubau Sultra

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 06 Jan 2019 16:25 WIB
Ilustrasi (dok.detikcom)
Baubau - Pengadilan Agama (PA) Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sepanjang tahun 2018 menerima 738 perkara atau menurun dibanding tahun 2017 yang mencapai 800 perkara.

Hakim Pengadilan Agama Baubau Mansyur melalui pesan WhatsApp menjelaskan, dari jumlah tersebut terdapat 550 perkara perceraian, terdiri dari 386 cerai gugat atau cerai yang diajukan perempuan, dan 164 cerai talak atau cerai yang dijukan dari pihak laki-laki.

"Jumlah perkara yang masuk PA Kota Baubau cenderung menurun, sebab di tahun 2017 total perkara yang ditangani sebanyak 800, dan 670 perkara di antaranya adalah kasus perceraian," ujar Mansyur sebagaimana dilansir Antara, Minggu (6/1/2019).

Ia menambahkan, dari tahun ketahun yang paling banyak mengajukan cerai adalah dari pihak perempuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, tingkat perceraian pasangan suami istri (Pasutri) di PA Kota Baubau sangat tinggi, karena pengadilan ini membawahi dua kabupaten lainnya seperti Bombana dan Wakatobi.

Mansur menyebutkan, berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, terdapat beberapa faktor penyebab perceraian, di antaranya perselisihan dan pertengkaran terus menerus 209 kasus, masalah ekonomi, meninggalkan salah satu pihak, kekerasan dalam rumah tangga, judi serta faktor minuman keras yang berdampak pada mabuk-mabukan.

"Rata-rata pasangan suami istri yang mengajukan cerai masih berusia muda dan pihaknya juga terpaksa memberi dispendasi kawin karena telah hamil di luar nikah," tutur Mansyur.

Ia juga berharap, di era globalisasi saat ini, orang tua lebih berperan aktif menjaga anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas sehingga tidak melakukan hubungan terlarang sebelum menikah. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads