Canda Sandiaga: Saya Ingin Ketemu Nurhadi-Aldo

Canda Sandiaga: Saya Ingin Ketemu Nurhadi-Aldo

Zunita Putri - detikNews
Minggu, 06 Jan 2019 11:58 WIB
Sandiaga Uno (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Jakarta - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, angkat bicara mengenai fenomena capres-cawapres fiktif Nurhadi-Aldo. Menurut Sandi, kemunculan capres-cawapres fiktif ini sebagai bentuk koreksi.

"Bagi saya, ini fenomena nyata, dan ini koreksi buat kami pasangan calon buat partai politik, buat caleg-caleg, baik yang di tingkat kabupaten-kota, provinsi, baik di DPR RI. Berarti mereka belum bisa menjawab tuntutan kami juga apa yang diinginkan masyarakat," ujar Sandi saat ditemui di Jalan Jenggala, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (6/1/2019).


Dia mengatakan fenomena kemunculan Nurhadi-Aldo ini akan tetap terjadi jika semua elite politik pemerintahan tidak bisa memenuhi kehendak rakyat. Dia juga berkelakar ingin bertemu dengan pasangan capres-cawapres fiktif ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi bagi kami ini sebuah koreksi, dan sebuah realitas politik modern kita. Kalau politik itu nggak bisa menjawab apa yang segenap kelompok masyarakat, ya, akan terjadi fenomena seperti ini. Saya juga pengen juga ketemu sama Nurhadi-Aldo," katanya.


Pasangan capres-cawapres fiktif Nurhadi-Aldo muncul di berbagai akun media sosial. Dalam dua pekan setelah diluncurkan, akun Nurhadi-Aldo di Facebook telah punya lebih dari 81.000 pengikut, 18.600 di Twitter, dan 73.000 di Instagram, diperkirakan angka itu terus bertambah.

Foto dan meme Nurhadi-Aldo dibagikan berulang kali di media sosial. Sebagian besar posting-an Nurhadi-Aldo di media sosial mendapat tanggapan meriah berupa ratusan komentar dan reaksi.


Simak Juga 'Nih Dia Nurhadi, Capres Guyonan yang Ramai Diperbincangkan':

[Gambas:Video 20detik]


Canda Sandiaga: Saya Ingin Ketemu Nurhadi-Aldo
(zap/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads