KNKT Sayangkan Berita Spekulasi Seputar Jatuhnya Mandala
Kamis, 08 Sep 2005 04:45 WIB
Medan - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Setio Raharjo menyayangkan adanya pemberitaan sejumlah media yang seolah-olah sudah memastikan ada kerusakan pada pen clip mesin yang membuat mesin tidak bekerja sempurna sehingga mengakibatkan pesawat jatuh."Perlu saya tegaskan bahwa memang terlihat ada kelainan secara kasat mata.Tetapi untuk menyimpulkan apakah rusak atau tidak, harus melalui penelitian yang lebih teliti dan seksama," kata Setio Rahardjo di Bandara Polonia, Medan, Rabu (7/9/2005). Dirinya juga didampingi ketua tim investigasi jatuhnya pesawat Mandala, Frans Wenas.Menurutnya, pemeriksaan terhadap sejumlah komponen penting yang bersumber dari pesawat yang jatuh, masih terus dilakukan. Masalahnya ada beberapa elemen penting yang sejauh ini belum ditemukan tim. "Setidaknya ada empat komponen mesin yang cukup penting, namun belum ditemukan," ujar SetioKomponen itu terbuat dari bahan mangan, bukan alumunium. Kemungkinan terpental akibat hempasan pesawat. Pencarian yang dilakukan sejauh ini nihil."Sebab itu jika ada masyarakat yang menemukannya, harap mengirimkan kepada KNKT di Bandara Polonia Medan," tuturnya.Selain itu, Setio juga menyatakan, pihaknya akan membawa contoh avtur yang dipergunakan untuk bahan bakar Mandala ke sebuah laboratorium di Cepu."Tetapi yang pasti, truk pengisi bahan bakar (bridger) juga melakukan pengisian kepada lima pesawat lainnya dan ternyata tidak ada masalah," kata Setio.Tetapi yang pasti, kata Setio, pihaknya akan meneliti setiap hal yang patut diduga menyebabkan pesawat gagal take off dan jatuh di tengah Jalan Jamin Ginting yang mengakibatkan 143 orang tewas, yakni 99 penumpang dan 44 warga yang sedang berada di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.
(ahm/)