Medan - Kedatangan tim National Transportation Safety Board (NTSB/ Dewan Keselamatan Transportasi Nasional) Amerika Serikat, hanya untuk melakukan penyelidikan jatuhnya pesawat Mandala Airlines."Tujuannya hanya membantu Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," kata Ketua KNKT Setio Rahardjo di Bandara Polonia Medan, Rabu (7/9/2005) ketika diminta pendapatnya tentang rencana kedatangan lima orang anggota tim NTSB.Anggota tim itu adalah William Robert English yang merupakan ketua tim, kemudian Clint Crooks Hanks, Jean Pierre Carfou, dan Erict Ernest West dan Simon Lee. "Mereka merupakan tenaga ahli dalam bidangnya dan termasuk di antaranya berasal dari Boeing selaku pihak yang memproduksi pesawat dan dari Fred and Widney yang memproduksi mesin pesawat," ujar Setio.Menurut Setio, kerjasama seperti ini merupakan hal yang biasa antara tim Transportation Safety Board dari suatu negara dengan negara lainnya yang sedang mengalami musibah jatuhnya pesawat."Sewaktu kejadian pesawat Lion Air di Solo, NTSB juga datang memberikan bantuan untuk melakukan penyelidikan. Kita sifatnya saling bertukar pengalaman,sebab pada dasarnya pengetahuan setiap anggota investigasi adalah sama," tambah Setio.Disebutkan Setio, tim itu nantinya akan menyelidiki dua mesin pesawat yang saat ini sudah diletakkan di hanggar milik Sabang Merauke Air Charter (SMAC) di Bandara Polonia Medan bersama komponen penting lainnya. "Kemudian mereka melihat runway bandara, puing-puing dan lokasi jatuhnya pesawat," urainya.
(ahm/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini