"Kita rencananya akan bangun ada 10 titik di samping Kali Sentiong. Kita bangun IPAL komunal oleh PD PAL Jaya," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendarwan saat dimintai konfirmasi, Jumat (4/1/2019).
Teguh menuturkan pembangunan ditargetkan selesai pada Oktober 2019. Saat ini, prosesnya masih memasuki tahap lelang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teguh menuturkan satu instalasi dapat menampung limbah 250-300 rumah. Dia menuturkan, dengan instalasi tersebut, limbah warga yang ke sungai tidak lagi tercemar.
"Kapasitas sekitar 250 hingga 300 sasaran," ujarnya.
Teguh mengatakan kebutuhan akan IPAL komunal di Jakarta mencapai 10 ribu. Selanjutnya, setelah di Kalo Sentiong, pembangunan akan dilanjutkan ke permukiman padat dan RPTRA.
"Itu yang harus prioritas kita, jangan sampai sungai tercemar kotoran manusia. Sadar tidak sadar, air bawah tanah kita sudah tercemar," ucapnya.
Busa di Kali Sentiong ramai dibahas di media sosial pada Selasa (1/1) lalu. Anies sebelumnya berjanji akan membentuk aturan mengenai instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di kampung-kampung untuk mengatasi hal tersebut.
"Saya mengajak kepada semua, yuk, dan terima kasih teman-teman media, tunjukkan bahwa ini ada di mana-mana sehingga harus diselesaikannya secara nasional, bukan saja diselesaikan di hilirnya," kata Anies di Pondok Kopi, Jakarta Timur, Kamis (3/1). (fdu/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini