"Siapa pun yang berkaitan dengan masalah ini untuk membuat terang tindak pidana ini nanti, ya, akan kita mintai keterangan," kata Arief di Bareskrim Polri, gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2019).
Isu soal 7 kontainer berisi surat suara tercoblos juga di Wasekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief. Isu tersebut dihembuskan Andi melalui Twitter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya siapa pun. Siapa pun itu kan siapa saja," terang Areif.
Arief menambahkan, pihaknya sudah mengantongi rekaman suara yang menyampaikan seputar isu 7 kontainer surat suara tercoblos itu. Saat ini rekaman suara itu sedang diidentifikasi.
"(Rekaman suara) sudah dari tadi malam. Kita sudah dapat, kiriman dari teman media juga. Ini suara siapa? Ya masih diidentifikasi. Kalau teman-teman tahu itu suara siapa, lapor kepada saya, segera saya jadikan alat bukti," papar Arief.
Sebelumnya, Andi menegaskan dia memang sempat mencuitkan isu 7 kontainer surat suara telah tercoblos. Dalam cuitannya, Andi meminta KPU mengecek kebenaran kabar tersebut. Andi menolak disebut menyebarkan hoax karena menurutnya dia dalam posisi meminta KPU mengecek kabar liar tersebut.
"Masak, dihapus, nggak tahu aku," kata Andi Arief. "Masak, itu disebut hoax. Tweet saya terhapus, saya memang men-tweet," sebut Andi. (zak/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini