Saten Pingsan Saat Pemakaman Massal Korban Mandala

Saten Pingsan Saat Pemakaman Massal Korban Mandala

- detikNews
Rabu, 07 Sep 2005 15:38 WIB
Medan - Saten (45) pun pingsan saat melihat buldoser menimbun kuburan massal korban tragedi Mandala. Dia kehilangan suami, adik dan dua anaknya. Jasad mereka tak dapat teridentifikasi.Suami Saten, Suparman (47) pemilik toko jahit King di Jalan Jamin Ginting, Medan, tewas bersama adik iparnya bernama Mulyadi (35), dua anak angkatnya Kilis (29) dan Lelos (24) dalam tragedi Mandala pada 5 September 2005.Tak kuasa menampung kesedihannya, perempuan separuh baya ini ambruk dan dipapah menuju ambulans. Tim medis pun memasang tabung oksigen untuk memberikan pertolongan. "Keluarga kami 4 orang tidak ada yang berhasil diidentifikasi. Apalagi Ibu Saten kehilangan suaminya. Dia shock dan pingsan," kata Mincen Sekarani, kerabat Saten.Seperti diberitakan, pencarian identitas Suparman (47) telah diupayakan pihak keluarga. Bahkan, keluarga sempat mendatangi RS Adam Malik bersama seorang paranormal untuk mencari jenazah Suparman dan tiga karyawannya.Setelah melakukan 'penerawangan', sang 'orang pintar' kemudian menunjuk empat jenazah yang terbujur di RS Adam Malik. Namun, keraguan masih menyelimuti Saten dan anak-anak Suparman. Mereka meragukan hasil temuan paranormal itu karena pada jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda khusus, termasuk pada tiga jenazah lainnya. (aan/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads