"Pertama, itu kan yang datang ke Pak Prabowo tak mengatasnamakan IPI, atas nama pribadi-pribadi pilot. Banyak pilot Indonesia, ratusan kali kalau digambar datang memberikan dukungan kepada Prabowo dan Sandi dan tidak mengatasnamakan organisasi IPI. Lalu masalahnya di mana, dong? " kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, saat dihubungi detikcom, Kamis (3/1/2019).
Andre mengatakan setiap pilot memiliki hak politik masing-masing untuk mendukung salah satu capres. Karena itu, menurutnya wajar saja ada beberapa pilot menyatakan dukungannya pada Prabowo-Sandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, dihubungi secara terpisah, Juru Debat BPN Prabowo-Sandi, Sodik Mujahid, menyambut baik dukungan para pilot kepada Prabowo-Sandiaga. Menurutnya, dukungan kepada Prabowo-Sandi semakin bertambah dari kalangan menengah dan kelas terpelajar seperti pilot.
"Salut kepada pilot-pilot yang sudah menunjukkan objektivitas, kecerdasan, dan kejujurannya dengan menyatakan keberpihakan dan dukungan kepada Prabowo," ujar Sodik.
Sodik berpendapat, banyaknya organisasi yang tak menentukan sikap terkait dukungan terhadap capres tertentu adalah wajar, karena tiap individu punya hak memilih. "Setuju dengan Ketua IPI bahwa apa yang dikatakan pilot-pilot tadi tidak bertentangan dengan aturan organisasi IPI," ujar Sodik.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Ikatan Pilot Indonesia (IPI) Rama Noya menegaskan organisasinya netral dalam Pilpres 2019. Hal itu disampaikan Rama untuk menyikapi beredarnya video dengan keterangan 'Prabowo bersama barisan penerbang pilot Indonesia'.
"Menegaskan bahwa Ikatan Pilot Indonesia adalah organisasi profesi pilot yang profesional dan tidak terlibat dalam politik praktis," ujar Rama saat jumpa pers di gedung Graha Dirgantara, Jl Raya Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (2/1). (yld/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini