"Saya nggak mau suudzon. Saya biarkan tim aparat (bekerja)," kata Sandiaga kepada wartawan di gedung Dewan Dakwah, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2019).
Sandi enggan menanggapi lebih lanjut terkait hal tersebut. Namun ia menilai hal itu dapat membuat masyarakat tidak percaya terhadap proses pemilu yang berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, kabar ini juga diinformasikan melalui Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief di akun Twitternya. Andi meminta agar kabar adanya tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok itu dicek. Namun, saat dicek kembali, cuitan Andi Arief ini sudah dihapus.
"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di tanjung priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. karena ini kabar sudah beredar.1," cuit Andi Arief.
Mendengar kabar itu, KPU langsung bergerak untuk mengecek kebenaran berita itu. KPU berangkat meninjau ke lokasi pukul 22.30 WIB.
"Ketua dan anggota KPU RI sebentar lagi akan berangkat untuk melakukan pengecekan langsung terkait informasi tujuh kontainer surat suara yang katanya sudah tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok," ujar komisioner KPU Viryan Azis dalam keterangannya, Rabu (2/1/2019). (yld/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini