"Dari 255 korban yang diserahkan ke tim DVI, ada 248 jenazah sudah diidentifikasi. Dari jumlah itu, ada 7 jenazah yang belum teridentifikasi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (2/1/2019).
Dedi menuturkan, untuk korban tewas di Lampung Selatan, DVI mengidentifikasi 118 jenazah. Sedangkan 8 orang masih dinyatakan hilang pascatsunami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tsunami melanda wilayah di sekitar Selat Sunda, yaitu Lampung Selatan serta Tanjung Lesung dan Carita, Banten, pada Sabtu (22/12). BMKG merilis tsunami diakibatkan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebelumnya mengatakan korban tewas akibat tsunami Selat Sunda mencapai 437 orang. Sebanyak 429 orang di antaranya sudah dimakamkan.
"Sebanyak 437 orang meninggal, (rinciannya) 429 jenazah sudah dimakamkan dan 8 jenazah belum teridentifikasi," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Timur, Rabu (2/1).
Saksikan juga video '429 Korban Tsunami Selat Sunda Telah Dimakamkan':
(aud/idh)