Bayi Harimau di Kebun Binatang Bukittinggi Mati karena Kembung

Bayi Harimau di Kebun Binatang Bukittinggi Mati karena Kembung

Jeka Kampai - detikNews
Rabu, 02 Jan 2019 11:49 WIB
Ilustrasi (John Macdougall/AFP/Getty Images)
Bukittinggi - Bayi harimau Sumatera yang mati di Kebun Binatang Kinantan Bukittinggi, Sumatera Barat, sudah dikuburkan. Pemeriksaan sementara, harimau itu mati akibat perut kembung.

"Satwa sudah dikuburkan. Sudah ada kesimpulan sementara (mati) akibat perut kembung. Namun kita masih selidiki, barangkali ada sebab-sebab lain," kata Erly Sukrismanto, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, kepada detikcom, Rabu (2/1/2019) siang.


Menurut Erly, bayi harimau berjenis kelamin betina itu ditemukan mati pada Kamis (27/12/1018) sekitar pukul 04.00 pagi. Petugas kemudian melakukan nekropsi atau bedah bangkai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara kita ambil sampel darah untuk diperiksa penyebab lain, sekaligus juga dilakukan pemeriksaan terhadap anak harimau lain," jelas Erly.


Pemeriksaan dilakukan oleh tim medis kebun binatang bersama staf BKSDA Sumbar yang ahli harimau. Harimau yang mati tersebut merupakan satu dari dua harimau yang baru lahir Pada Minggu (16/12/2018) lalu.

Hewan dengan nama Latin Panthera tigris sumatrae itu lahir dari induk bernama Dara Jingga dan Bancah.

Hingga berita ini diturunkan, detikcom belum mendapat jawaban dari pengelola kebun binatang. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads