Ali Kalora cs Bertahan Hidup dengan Ancam Bunuh Warga yang Tak Beri Makan

Ali Kalora cs Bertahan Hidup dengan Ancam Bunuh Warga yang Tak Beri Makan

Idham Kholid - detikNews
Selasa, 01 Jan 2019 17:15 WIB
Sosok Ali Kalora yang diburu polisi. (Foto: Istimewa)
Jakarta - Kelompok Ali Kalora bersembunyi di hutan di wilayah Poso dan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Selain mengandalkan apa yang ada di hutan, kelompok ini merampok makanan dari warga.

"(Sumber makanan) Dari nakut-nakutin masyarakat itu, termasuk yang korban (mutilasi) kan ditakut-takutin," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dihubungi detikcom, Selasa (1/1/2019).


Ali Kalora cs beraksi dengan pola hit and run. Mereka merampok warga dan tidak segan membunuh warga jika tidak diberi logistik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau logistik nggak ngasih, dibunuh," ujarnya.

Selain itu, ada dari simpatisan Ali Kalora. Simpatisan ini sudah dideteksi.

"Selain itu, ada simpatisannya. Untuk yang di Poso kan jalur logistiknya sudah diputus. Mereka lari (ke) Parigi Moutong, ada juga simpatannya di sana. Ada beberapa simpatisan," tuturnya.


Kelompok Ali Kalora diduga memutilasi seorang penambang emas di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Jenazah korban ditemukan warga pada Minggu (30/12/2018), sekitar pukul 11.00 Wita, di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong.

Sehari kemudian, anggota Polres Parigi Moutong diserang dengan rentetan tembak setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dua polisi, yaitu Bripda Baso dan Bripka Andrew, tertembak dalam baku tembak. (idh/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads