Terdengar Erangan, Tim Lanjut Cari Korban Longsor Kampung Adat Sukabumi

Sukabumi - Proses evakuasi korban tertimbun longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat masih berlanjut. Sempat terdengar suara erangan dari arah timbunan longsor.

"Proses evakuasi kembali dilanjutkan di tengah hujan, tadi sempat terdengar suara erangan. Suara itu membuat tim evakuasi kembali semangat melakukan pencarian," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi melalui sambungan telepon dengan detikcom, Selasa (1/1/2019).

Baca juga: 41 Orang Diduga Masih Tertimbun Longsor di Kampung Adat Sukabumi

Nasriadi menambahkan saat ini jumlah korban tewas berjumlah 2 orang, 60 selamat, dan 4 mengalami luka berat dan dirujuk ke RSUD Palabuhanratu.

Kapolres Kabupaten Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan proses evakuasi korban longsor di Desa Simaresmi masih dilanjutkan (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)

"Kampung itu dihuni oleh 32 kepala keluarga (KK), (terdiri dari) 107 jiwa, proses pencarian masih dilakukan manual. Selain personel kami ada juga dari BPBD, TNI, Basarnas dan relawan," lanjutnya.

Baca juga: Data Terkini Longsor Kampung Adat Sukabumi: 2 Tewas dan 33 Selamat

Seperti diberitakan, longsor menimbun puluhan rumah di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Senin (31/12/2018) petang.

Dua korban tewas dalam peristiwa ini bernama Hendra (38) dan Sasa (7). Nasriadi mengatakan ada 41 orang yang belum diketahui keberadaannya dan diduga masih menjadi korban terkubur longsor.



Simak juga video '2 Orang Tewas Akibat Longsor di Kampung Adat Sukabumi':

[Gambas:Video 20detik]

(sya/jbr)