Pantauan detikcom, menjelang detik-detik pergantian tahun, Senin (31/12/2018), Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan rombongan berpatroli ke beberapa tempat yang diperkirakan terjadi keramaian. Namun tidak ditemukan adanya warga yang berkumpul di pinggir jalan atau tempat-tempat wisata.
Baca juga: Semarak Pesta Kembang Api di Ancol |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat jam menunjukkan pukul 00.00 WIB, tidak terdengar adanya suara kembang api ataupun petasan. Meski demikian, di jalanan arus lalu lintas sempat ramai. Rombongan Wali Kota kemudian meninggalkan Simpang Lima sekitar pukul 00.30 WIB.
"Di Banda Aceh tidak ada indikasi adanya perayaan yang melanggar adat istiadat seperti bakar mercon dan pesta kembang api, balap liar dan lainnya. Saya juga sudah patroli tadi dan tidak ada hal-hal yang bertentangan seperti yang sudah kita serukan," kata Aminullah kepada wartawan, Selasa (1/1/2019).
Baca juga: Warna-warni Pesta Kembang Api di Monas |
Pemko Banda Aceh sendiri sudah membentuk 11 tim untuk mencegah adanya pesta kembang api dan perayaan dalam bentuk lain. Tim itu disebar di sembilan kecamatan di kota berjuluk Kota Gemilang.
"Kita sudah sebar tim di pos-pos untuk memantau," jelas Aminullah.
Hingga pukul 00.50 WIB, tidak ada konsentrasi massa. Jalanan juga sudah sepi seperti malam biasa. (agse/abw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini