"Memang kemarin ada anggota dianiaya sekelompok masyarakat dan meninggal. Korban berdinas di Datasemen Belitang, OKU Timur," kata Kapolda saat ditemui di Mapolda Sumsel, Senin (31/12/2018).
Untuk motif, lanjut Zulkarnain, sejauh ini masih didalami oleh penyidik Polres OKU Selatan dan Polda Sumsel. Bahkan tiga pelaku pengeroyokan sudah ditahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan mentang-mentang ini anggota Brimob meninggal terus balas dendam. Tidak boleh ada balas dendam setelah temannya dibunuh, biar kita selesaikan ini sesuai proses hukum," katanya lagi.
Sejauh ini korban dan pelaku diketahui sama-sama warga OKU Selatan. Tetapi sampai saat ini belum bisa dipastikan motif pengeroyokan. Termasuk terkait penusukan yang menyebabkan korban tewas.
"Mungkin kemarin itu ada salah paham. Informasinya enam pelaku dan tiga lagi masih DPO. Korban meninggal dikeroyok dan ditusuk sajam sesuai dengan Pasal 351 KUHP. Maaf itu ada juga luka kepala yang dikampak dekat kening," tutup Kapolda.
Sebagaimana diketahui, Brigadir Yusuf tewas setelah dikeroyok sejumlah orang di Jalan Raya Ranau, OKU Selatan pada Minggu (30/12), sekitar pukul 17.30 WIB. Korban yang diketahui anggota Brimob ini tewas dengan luka tusuk di tubuh. (ras/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini