Anggota Brimob Tewas Dikeroyok, Kapolda Minta Tak Ada Balas Dendam

Anggota Brimob Tewas Dikeroyok, Kapolda Minta Tak Ada Balas Dendam

Raja Adil Siregar - detikNews
Senin, 31 Des 2018 16:44 WIB
Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara (Raja/detikcom)
Palembang - Seorang anggota Brimob di Datasemen C Blitang, Brigadir Yusuf (30), tewas dikeroyok warga di Ogan Komring Ulu (OKU) Selatan. Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain mengimbau tidak ada aksi balas dendam.

"Memang kemarin ada anggota dianiaya sekelompok masyarakat dan meninggal. Korban berdinas di Datasemen Belitang, OKU Timur," kata Kapolda saat ditemui di Mapolda Sumsel, Senin (31/12/2018).

Untuk motif, lanjut Zulkarnain, sejauh ini masih didalami oleh penyidik Polres OKU Selatan dan Polda Sumsel. Bahkan tiga pelaku pengeroyokan sudah ditahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Motif masih kami dalami, sudah ada tiga pelaku ditangkap dan langsung dibawa ke Polda untuk menghindari yang tidak diinginkan. Sesuai dengan perintah dari Kapolri, jangan sampai ada aksi balas dendam," tegas Kapolda.

"Jangan mentang-mentang ini anggota Brimob meninggal terus balas dendam. Tidak boleh ada balas dendam setelah temannya dibunuh, biar kita selesaikan ini sesuai proses hukum," katanya lagi.

Sejauh ini korban dan pelaku diketahui sama-sama warga OKU Selatan. Tetapi sampai saat ini belum bisa dipastikan motif pengeroyokan. Termasuk terkait penusukan yang menyebabkan korban tewas.

"Mungkin kemarin itu ada salah paham. Informasinya enam pelaku dan tiga lagi masih DPO. Korban meninggal dikeroyok dan ditusuk sajam sesuai dengan Pasal 351 KUHP. Maaf itu ada juga luka kepala yang dikampak dekat kening," tutup Kapolda.

Sebagaimana diketahui, Brigadir Yusuf tewas setelah dikeroyok sejumlah orang di Jalan Raya Ranau, OKU Selatan pada Minggu (30/12), sekitar pukul 17.30 WIB. Korban yang diketahui anggota Brimob ini tewas dengan luka tusuk di tubuh. (ras/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads