Zona Waspada Tsunami di Selat Sunda Jadi 500 Meter dari Tepi Pantai

Zona Waspada Tsunami di Selat Sunda Jadi 500 Meter dari Tepi Pantai

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Senin, 31 Des 2018 15:33 WIB
Kantor BMKG (Farih Maulana/detikcom)
Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menurunkan radius zona waspada bahaya tsunami di Selat Sunda. Hal ini merujuk pada pernyataan Badan Geologi Kementerian ESDM yang menyebut erupsi Gunung Anak Krakatau menurun.

"Zona kewaspadaan bahaya tsunami diturunkan ke radius 500 meter dari tepi pantai. Masyarakat yang berada di zona pantai/pesisir Selat Sunda (terutama di wilayah Pantai Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon) diminta tetap tenang dan mewaspadai zona dalam radius 500 meter dari tepi pantai," tulis Deputi Bidang Geofisika BMKG Muhammad Sadly dalam pernyataan tertulis kepada wartawan, Senin (31/12/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Gunung Anak Krakatau masih berstatus Siaga. BMKG meminta masyarakat terus mengikuti informasi terkait tsunami dari sumber resmi.

"BMKG beserta Badan Geologi dengan dukungan TNI dan Kementerian Koordinator Kemaritiman masih tetap terus memantau, dan akan terus menyampaikan informasi perkembangannya," kata Sadly.



Adapun informasi dari BMKG dapat dilihat melalui media sosial InfoBMKG. Sedangkan perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau melalui aplikasi Magma Indonesia Badan Geologi ESDM.


Simak Juga 'Peranti Minimalis BMKG Hadapi Ancaman Tsunami':

[Gambas:Video 20detik]


(bag/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads