Medan - Departemen Perhubungan dan Pemkot Medan mulai menggali kuburan massal bagi para korban kecelakaan pesawat Mandala Airlines. Kuburan berdiameter 15x10 meter itu disiapkan untuk 60 jenazah yang tidak berhasil diidentifikasi."Proses penggalian sudah dimulai sejak pukul 18.00 WIB dan diharapkan selesai pukul 22.00 WIB nanti," kata Camat Medan Polonia Aldi Agustian di lokasi Pemakaman Garuda, Komplek Auri, Jl. KMU Adi Sucipto, Medan, Sumut, Selasa (6/9/2005).Pemakaman Garuda terletak tak jauh dari Bandara Polonia Medan. Lokasi tersebut merupakan lokasi yang sama dengan kuburan massal bagi para korban kecelakaan pesawat Garuda Indonesia yang jatuh di Buahnabar, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Sumut, tahun 1997 silam.Sebanyak 220 orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut. Di tempat ini pula, 31 korban kecelakaan pesawat F 28 P pada 11 Juli 1979 lalu, juga dikuburkan.Saat ini, terlihat tiga traktor dan satu buldozer yang tengah melakukan penggalian di sisi utara kompleks pemakaman. Sebuah tenda pun sudah disiapkan untuk upacara pemakaman yang rencananya akan dipimpin Walikota Medan Abdillah pukul 14.00 WIB, Rabu (7/9/2005) besok.Menurut Aldi, kapasitas liang kubur yang bisa menampung 60 jenazah ini merupakan hasil kesepakatan antara Pemkot Medan dan Menhub Hatta Rajasa. "Kalau sampai pukul 11.00 WIB besok ada jenazah yang diklaim keluarganya, ya tidak apa-apa," tukasnya.
(fab/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini