Adegan itu tergambar dalam rekonstruksi pembunuhan Sisca Icun Sulastri yang digelar Polres Jakarta Selatan di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan, Sabtu (29/12/2018).
Dalam adegan rekonstruksi, Sisca diketahui sempat melakukan perlawanan terhadap Hidayat yang telah menusuk ulu hatinya.
"Iya, sempat sempat melawan. Nah, dia berteriak juga minta tolong. Karena masih ribut, akhirnya ditusuk, masih ribut lagi, ditusuk dua kali, masih juga ribut, ditusuk lagi di pergelangan tangan kiri-kan, di nadinya. Masih juga dilihat (korban) bergerak, akhirnya untuk meyakinkan, dia jerat. Itulah supaya tidak bergerak lagi," ungkap Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di sela-sela rekonstruksi di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan, Sabtu (29/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra mengatakan pisau yang digunakan Hidayat untuk menusuk Sisca telah ada di meja dapur di apartemen tersebut.
"Memang sudah ada di situ pisaunya. Tidak jauh dari tempat dia melakukan, ada di atas meja pantry. Dia lihat dia ambil seketika. Langsung nusuk korban di ulu hati dan di pinggang sebelah kanan dua kali," ujar dia.
Indra menambahkan pisau itu hingga kini masih dicari. "Sudah diupayakan dicari karena dia lempar ke kali. Barang itu sampai sekarang kami usahakan mendapatkan barang itu," kata Indra. (aan/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini