BPN Prabowo-Sandiaga mengusulkan Rosiana Silalahi sebagai salah satu moderator. Namun yang terpilih Ira.
"Sama juga seperti kami mengusulkan Mba Rosi kemarin, tapi pihak TKN mengusulkan Mba Ira Koesno dan yang dipilih Mba Ira. Ya kita terima," kata jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade saat dihubungi, Sabtu (29/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPN Prabowo-Sandiaga, sebut Andre, setuju pemilihan Ira. Andre menuturkan, pihaknya yakin baik moderator dan panelis debat capres-cawapres akan menjaga integritas dan netralitas.
"Karena bagaimanapun juga baik moderator tidak mungkin menggadaikan netralitas juga di depan ratusan juta orang kan. Lalu juga panelis disaksikan bersama-sama. Saya rasa tokoh-tokoh yang dipercaya baik menjadi moderator dan panelis akan berlaku semaksimal mungkin menjaga integritas dan netralitas mereka," papar Andre.
Ira dan Imam Priyono ditunjuk sebagai moderator debat pertama capres-cawapres. TKN Jokowi-Ma'ruf menilai Ira sebagai sosok yang profesional.
"Saya kira kompetensi profesional menjadi pertimbangan. Kompetensi profesional dan kompetensi personalnya memenuhi prasyarat," kata Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima, di KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018).
Tonton juga video 'Prabowo-Sandi Siap Jawab Tuduhan soal HAM di Debat Pilpres':
(zak/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini