"Nanti kalau pertanyaannya nggak substantif semacam itu hanya cepete cepete macam itu tidak akan menarik karena ini debat 2 negarawan," kata Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso, di KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018).
Menurutnya, usulan tersebut tidak substantif dan bahkan bisa menjadi serangan balik bagi paslon lawan jika tak bisa menjawab pertanyaan. Ia menyarankan materi debat yang diajukan bermutu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, menyarankan agar dalam debat capres-cawapres, ada materi soal peta dunia. Saran itu dalam rangka menanggapi pernyataan Prabowo yang memasukkan Haiti ke deretan negara-negara miskin di Benua Afrika.
"Kayaknya perlu ada materi debat soal peta dunia supaya calon-calon pemimpin presiden kita itu jangan sampai membedakan Afrika dan Amerika susah. Jadi apa kata anak-anak di SD kalau pemimpinnya aja nggak bisa membedakan mana Amerika mana Afrika, mana miskin mana kaya, dan nggak bisa baca angka itu problem," tutur Karding, Kamis (27/12).
"Saya kira itu problem serius. Teknis tapi substantif," sambungnya.
Tonton juga video 'Prabowo-Sandi Siap Jawab Tuduhan soal HAM di Debat Pilpres':
(yld/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini