"(Rp 1,4 miliar) itu hanya estimasi prediksi biaya saja. Jadi bukan berarti tidak dibantu Pemda. Jadi Pemda itu tetap ngebantu, cuma nanti mungkin ada kekurangan, saya kan harus nyari karena saya kan melibatkan warga ini cukup banyak, kan ada biaya-biaya yang tidak terduga atau biaya lain-lain. Kekurangannya saya harus coba istilahnya kalau ada donatur silakan," ujar Sunardi kepada wartawan, Jumat (28/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunardi pun mencontohkan anggaran yang dibantu Pemprov DKI itu seperti transportasi TransJakarta serta tiket masuk Ancol, yang nantinya para tamu yang hadir di Natal Bersama itu akan gratis memasuki Ancol. Sebab, rencana Natal itu akan digelar di kawasan Ancol.
"(SkPD/UKPD) sifatnya membantu sesuai dengan anggaran masing-masing. Contoh nanti kan kita akan mengangkut masyarakat dari gereja-gereja. Yang mengangkut ini adalah TransJakarta. Itu kan tetap ada nilai sebenarnya. TransJakarta hilir mudik kan ada BBM, driver, terus Ancol, BUMD, kan kita minta mereka menyediakan tempat," katanya.
"Masyarakat yang masuk Ancol nanti kita minta free, nggak bayar. Kita sudah bicarakan itu dengan Ancol, jadi nanti yang datang itu tinggal menunjukkan undangan Natal karena undangan Natal itu ada kita sebar itu sekitar 13 ribu undangan," imbuhnya.
Selain itu, dia mengatakan tujuan acara Natal bersama ini adalah mempererat hubungan silaturahmi antara Pemda DKI dan masyarakat Jakarta yang beragama Kristen.
"Kegiatan perayaan Natal bersama bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara pegawai Pemda DKI dengan masyarakat Jakarta, yang beragama kristiani dan silaturahmi antarmasyarakat Jakarta yang beragama kristiani dengan maksud mewujudkan persaudaraan sejati antarumat dalam menciptakan Jakarta kota damai," pungkasnya.
Panitia Natal Pemprov DKI akan menggelar acara Natal bersama. Hal tersebut tertuang dalam surat tertulis Panitia Natal Pemprov DKI yang beredar, Jumat (28/12/2018). Surat tersebut ditulis dengan nomor surat 214/ XII/18. (zap/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini