.webp)
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (28/12/2018), sekitar pukul 02.00 WIT, di Dusun Wanat, Negeri Hitu Messing, Kabupaten Maluku Tengah. Kejadian itu bermula saat La Johar mendatangi rumah Wa Samnia. Di rumah itu ada saudara Wa Samnia, Muhamad Ridwan, yang sedang tidur.
Tiba-tiba La Johar masuk dengan membawa pisau, lalu menyerang Ridwan. Pisau itu ditancapkan La Johar ke perut Ridwan hingga terluka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut keterangan saksi (Muhamad Ridwan), pelaku masuk ke rumah terus langsung menancapkan pisau di perut saksi dan mengatakan, 'Jangan rebut atau saya bunuh.' Setelah itu menendang kamar Wa Samnia," ujar Kapolsek Leihitu Iptu Djafar Lessy saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (28/12/2018).
Lessy menambahkan saksi melihat pelaku membawa bensin yang diisi di dalam botol minuman mineral sebanyak 6 botol. Ridwan, yang terluka parah, melarikan diri dari rumah dan memanggil warga. Sedangkan La Johar mendobrak kamar Wa Samnia.
"Saksi melihat pelaku membawa 6 botol berisikan bensin setelah pelaku masuk kamar korban, saksi langsung lari memanggil warga setempat," Imbuh Lessy.
Di kamar itu, La Johar menuangkan bensin dan membakar rumah Wa Samnia. Api langsung menjalar dengan cepat. Warga yang tiba di lokasi berupaya memadamkan api tapi kobaran api begitu cepat sehingga warga tidak bisa memadamkannya.
Setelah satu jam, api berhasil dipadamkan dan warga menemukan 2 jasad yang tak lain adalah La Johar dan Wa Samnia. Polisi memastikan motif pembakaran rumah Wa Samnia adalah sakit hati.
"Pelaku sakit hati kepada korban yang menolak beberapa kali lamaran Korban. Korban maupun pelaku sudah dimakamkan sore tadi," ujarnya. (rvk/imk)
