Bela Zulkifli Hasan dari Elite yang Mundur, Wasekjen PAN: Ketum Terbuka

Bela Zulkifli Hasan dari Elite yang Mundur, Wasekjen PAN: Ketum Terbuka

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Jumat, 28 Des 2018 14:15 WIB
Foto: Zulkifli Hasan (kiri). (Lamhot Aritonang/detikcom).
Jakarta - Sejumlah elite PAN mundur karena ada ketidakcocokan dengan sang ketum, Zulkifli Hasan. Wasekjen PAN Saleh Daulay memberi pembelaan dan menyebut Zulkifli terbuka dengan para kadenrya.

"Ketua umum sendiri, setahu saya, sangat terbuka kepada siapa saja," kata Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Jumat (28/12/2018).

Setidaknya sudah ada 3 yang mundur karena merasa ada masalah dalam manajemen PAN. Bendum PAN Nasrullah serta Ketua Badan Cyber dan Multimedia Agung Mozin mundur dari posisinya namun menyatakan masih setia sebagai kader PAN. Sementara itu Sekretaris Dewan Kehormatan Putra Jaya Husin menyatakan mundur sementara sebagai kader atau nonaktif di PAN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saleh tak menyebut soal masalah internal yang ada di PAN itu. Namun menurutnya, Zulkifli selama ini selalu terbuka.

"Jangankan kepada pengurus partai, masukan dan saran orang luar pun pasti didengar. Apalagi kepada para senior tersebut," jelas Saleh.

Anggota DPR tersebut menilai selama ini hubungan Zulkifli dengan para elite PAN yang mundur tersebut baik dan tidak ada masalah. Saleh meminta jika ada sesuatu yang ingin disampaikan, sebaiknya mereka menyampaikannya langsung kepada Zulkifli.

"Setahu saya, hubungan mereka dengan ketua umum juga bagus. Tidak ada masalah. Kalaupun, misalnya, mereka mau menyampaikan sesuatu ke ketua umum, mereka bisa langsung," ujar Saleh.


"Menurut saya, tidak ada masalah. Sisanya, silahkan ditanya kepada para senior tersebut," tegasnya.

Diketahui, sejumlah elite PAN mundur dari kepengurusan partai. Selain Agung Mozin yang mundur dari Ketua Badan Cyber dan Multimedia PAN, ada Putra Jaya Husin (Sekretaris Dewan Kehormatan) serta Nasrullah (Bendahara Umum).

Agung Mozin sebelumnya mengungkapkan salah satu alasan pengunduran dirinya dari PAN adalah merasa Zulkifli Hasan salah mengurus partai. Begitupun dengan Putra Jaya, yang menyebut ada ketidakcocokan dengan Zulkifli dalam mengelola PAN.

"Ada perbedaan pendapat dengan Ketua Umum tentang bagaimana sebaiknya kita mengelola partai sebagai lembaga demokrasi," ungkap Putra Jaya.


Simak Juga 'Isi Surat Terbuka Pendiri PAN Desak Amien Rais Mundur':

[Gambas:Video 20detik]


(azr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads