Peristiwa itu terjadi pada Rabu (26/12) sekitar pukul 21.00 WIB. Hujan lebat dan angin kencang yang melanda kawasan Mancak membuat satu ruang kelas tak bisa dipakai untuk kegiatan belajar-mengajar.
"Jadi itu kan madrasah pada malam itu hujan gede campur angin. Otomatis tembok basah. Angin datang gede setelah sehari tsunami," kata Kepala Madrasah Alkhairiyah Kresek, Didi Nurhadis, Jumat (28/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bangunannya sudah tua, sudah lama, cuma kondisi yang roboh ini masih utuh, nggak ada yang retak," ucapnya.
Untuk membangun kembali ruang kelas itu, pihaknya membutuhkan uluran tangan para dermawan. (asp/asp)