Nenek Hasanah Selamat dari Tsunami Hanya Berpegang Tembok

Nenek Hasanah Selamat dari Tsunami Hanya Berpegang Tembok

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Kamis, 27 Des 2018 17:55 WIB
Rumah Nenek Hasanah yang hampir ludes diterjang tsunami (Foto: Samsudhuha Wildansyah/detikcom)
Pandeglang - Nenek Hasanah tidak menyangka malam itu gulungan tsunami menyapu kampungnya. Suara teriakan orang-orang di luar rumah yang menyadarkannya bila ada yang tidak beres saat itu.

Hasanah tinggal tidak seberapa jauh dari bibir pantai bersama suaminya. Anak-anak dan cucunya juga tidak terlalu jauh tinggal darinya, masih di kampung yang sama di Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, Sabtu, 22 Desember malam, Hasanah baru saja menyalakan lilin karena tiba-tiba listrik di rumahnya padam. Satu lilin diletakkannya di dalam kamar, sedang lilin satunya di ruang tamu.

"Sudah gitu saya ke luar (rumah) karena ada yang berisik. Orang semua pada lari, ada yang bawa motor, lalu keponakan ada yang pegang tangan saya, dan ternyata ada air," kata Hasanah saat ditemui detikcom di sekitar rumahnya yang hampir ludes diterjang tsunami, Kamis (27/12/2018).

Nenek Hasanah Selamat dari Tsunami Hanya Berpegang TembokNenek Hasanah saat menceritakan detik-detik terjangan tsunami (Foto: Samsudhuha Wildansyah/detikcom)

Langkah nenek 62 tahun itu terhenti tidak jauh dari rumahnya lantaran air terus menerjangnya. Takbir tidak berhenti diucapkannya.

"Saya pegangan itu aja (tembok) dan saya langsung takbir terus," ucap Hasanah.

Hasanah tidak ingat berapa lama bertahan dengan berpegangan tembok hingga akhirnya jatuh pingsan. Saat siuman, Hasanah mengaku tidak seberapa jauh dari rumahnya tanpa luka sedikit pun. Dia pun mencari tahu kondisi sanak familinya.

"Keluarga, anak saya selamat. Cucu, ada dua meninggal," kata Hasanah.




Saat ini Hasanah mengungsi tetapi kembali ke rumahnya untuk menyelamatkan barang-barang berharga yang tersisa. Dia pun pasrah, termasuk soal nasib rumahnya yang berantakan dihajar tsunami.

"Rumahnya saya mau serahkan ke aparat ya nggak apa-apa, mau dibongkar ya nggak apa-apa," ucapnya.

"Saya dari tahun 1977 sudah di rumah ini, selama ini belum pernah ada air setinggi itu," imbuh Hasanah.


Saksikan juga video 'Setelah Putri Kedua, Putri Sulung Aa Jimmy Juga Ditemukan Meninggal':

[Gambas:Video 20detik]

(dhn/dhn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads