Polisi menemukan alat hisap kokain atau bullet di saku celana Steve Emmanuel saat penggeledahan di lobi kondominiumnya pada Jumat (21/12). kemudian menemukan alat hisap kokain atau bullet di saku celana. Setelah penggeledahan kamar, ditemukanlah 92,04 gram kokain.
"Penyidik ke kamarnya setelah penggeledahan badan. Ditemukan barang bukti kokain dimasukkan dalam toples," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (27/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada polisi, Steve mengaku sudah mengkonsumsi kokain sejak 2008. Awalnya, dia hanya coba-coba lantas menjadi kecanduan.
"Yang bersangkutan sudah gunakan narkotika jenis kokain sejak 2008. Dari keterangan pelaku, dia diberi dan coba-coba," ucap Argo.
Argo menjelaskan menyelundupkan 100 gram kokain dari Belanda untuk dikonsumsi sendiri. Dalam waktu empat bulan, baru 8 gram yang dipakai.
"Barang dari Belanda. Menurut tersangka, yang ada di Indonesia kurang bagus kualitasnya. Makanya dia ambil dari Belanda," kata Argo.
Sementara itu, Kanit III Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Maulana Mukaroma menyebut, Steve hanya menggunakan narkotika jenis kokain. Dia tidak mengkonsumi sabu atau ganja.
"Dari hasil tes positif kokain. Menurut pengakuan, dia tidak mengkonsumi narkotika jenis lain. Hanya kokain," ucapnya.
Tonton video: Steve Emmanuel Terindikasi Sebagai Pengedar Narkoba
(aik/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini