Pendiri PAN yang Minta Amien Rais Mundur Jawab Tudingan Pro-Jokowi

Pendiri PAN yang Minta Amien Rais Mundur Jawab Tudingan Pro-Jokowi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 27 Des 2018 06:37 WIB
Foto: Amien Rais (Ari Saputra)
Jakarta - Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menuding para pendiri PAN yang meminta Amien Rais mundur sebagai orang-orang pro capres petahana Joko Widodo. Salah satu pendiri PAN, Abdillah Toha, menepis kalau surat permintaan kepada Amien untuk mundur dikeluarkan karena dia mendukung capres tertentu.

"Loh, kalau kita umpamanya, andai kata itu benar kita mendukung Pak Jokowi, saya tidak mengatakan iya atau tidak, saya nggak mau kampanyelah, andai kata itu benar, apa kalau ada orang mendukung salah satu capres terus harus ditutup mulutnya? Itu tidak ada hubungannya dengan itu sama sekali," tegas Abdillah keppada wartawan, Kamis (27/12/2018).


Selain Abdillah, ada 4 pendiri PAN yang ikut menandatangani permintaan agar Amien Rais mundur dari PAN. Mereka adalah Albert Hasibuan, Goenawan Mohamad, Toeti Heraty, dan Zumrotin. Amien didesak mundur karena manuver-manuver politiknya dinilai melenceng dari prinsip saat awal PAN didirikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ditegaskan Abdillah, mereka memang meminta Amien mundur murni karena soal manuver politik eks Ketua MPR tersebut belakangan ini.

"Saya kira itu yang membuat kita membuat pernyataan itu tidak lain dan tidak bukan adalah kita mempelajari kiprah dari Pak Amien Rais selama... mungkin sudah sekian tahun, ini yang terakhir ya, kiprahnya itu menurut saya manuver-manuver politik jangka pendek yang pragmatis itu sudah tidak paslah buat orang sekaliber Amien Rais, seusia Amien Rais dan sebagainya. Itu saja. Kita ingin menasihati kawan kita, apa nasihat kita diterima atau tidak, paling tidak kita sudah menunaikan tanggung jawab kita," jelas Abdillah.


Simak Juga 'Pendiri PAN yang Minta Amien Rais Mundur Ternyata 'Kecele'':

[Gambas:Video 20detik]


(gbr/fai)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads