Seorang Pria Diamankan Terkait Video Ma'ruf Amin Berkostum Sinterklas

Seorang Pria Diamankan Terkait Video Ma'ruf Amin Berkostum Sinterklas

Santoso - detikNews
Rabu, 26 Des 2018 21:43 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Polisi mengamankan seorang pria terkait beredarnya video cawapres nomor urut 1, Kiai Ma'ruf Amin, berkostum sinterklas. Pria tersebut berinisial S (31).

"Ditangani Polda Aceh. Tadi satu orang diamankan. Inisial S tapi bukan S sebagaimana yang dilaporkan di Polres Bogor," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada detikcom, Rabu (26/12/2018).

Untuk diketahui, beredar video Kiai Ma'ruf Amin mengenakan kostum sinterklas saat mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru. Video Ma'ruf berbaju sinterklas itu disebarkan melalui WhatsApp dan media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Video itu merupakan hasil editan dari video Ma'ruf Amin saat mengucapkan selamat Natal yang juga sempat beredar di media sosial. Namun dalam video aslinya, Ma'ruf mengenakan baju khasnya, yakni kemeja putih dipadukan jas hitam, serban putih dan peci.

Polisi menuturkan S diduga sebagai orang yang mengupload video tersebut. Saat ini S masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Lhokseumawe.

"Yang bersangkutan diduga yang mengupload. Saat ini yang bersangkutan masih diperiksa di Polres Lhokseumawe," ujar Dedi.

Sebelumnya Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi (Jaro Ade), melaporkan seseorang bernama Sustiyono. Jaro Ade melaporkan Sustiyono Pasal 35 J0 51 ayat (1) UU No.19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 14 ayat (2) dan pasal 15 UU Nomor 1 tahun 1946 tentang Paraturan Hukum Pidana.

Jaro Ade mengatakan, pelaporan ini dilakukan untuk menjadi contoh bagi lainnya agar tidak melakukan kampanye hitam atau black campaign. (aud/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads