Pilot Askar pun Batal Rayakan Ultah Anaknya

Jakarta - Siapa sangka maut begitu cepat merenggut nyawa pilot Mandala Airlines, Askar Timur. Pria kelahiran Kupang itu tewas sebelum sempat merayakan ulang tahun anaknya.Askar Timur, pria kelahiran 3 Mei 1971, meninggalkan seorang istri Sinta Hayani dan dua orang anak yakni Rizki (5) dan Syafia Khairunisa (4). Seharusnya Selasa (6/9/2005) ini, Askar merayakan ulang tahun Rizki yang kelima. Rizki dan Syafia pun belum tahu kalau sang ayah telah pergi meninggalkannya.Menurut mertua korban, Suprapto, saat melihat berita di televisi semalam, Rizki sempat akan menelepon bapaknya karena nama bapaknya disebut-sebut dalam berita."Sekarang saya sedang konsultasi dengan psikiater bagaimana cara terbaik untuk memberitahu pada anak-anak," ujarnya.Suprapto juga menyatakan seharusnya, Senin kemarin, Askar tidak bertugas menerbangkan pesawat milik maskapai penerbangan Mandala Airlines. Sebab, pada Minggu, 4 September 2005, Askar sudah bertugas membawa pesawat Mandala untuk rute Jakarta-Medan. Seusai melaksanakan tugas perusahaan pada hari Minggu itu, Askar membawa oleh-oleh buah durian dan rambutan binjai. Jenazah Askar Timur akan disalatkan pada pukul 14.00 WIB di masjid di kompleks perumahan yang terletak di Jl Howitzer, Sumur Batu, Jakarta Pusat. Setelah disalatkan, jenazah akan dibawa ke rumah orang tua Askar di Jati Asih, Bekasi dan dimakamkan di TPU Pondok Rangon sekitar pukul 16.00 WIB. (san/)