Banjir di Lokasi Tsunami Pandeglang Rendam 500 Rumah

Banjir di Lokasi Tsunami Pandeglang Rendam 500 Rumah

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Rabu, 26 Des 2018 12:15 WIB
Banjir di Labuan (Dok BPBD Pandeglang)
Pandeglang - Sekitar 500 rumah terendam akibat banjir di Labuan, Pandeglang, Banten. Daerah ini adalah lokasi terdampak tsunami di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) lalu.

Staf pelaksana BPBD Pandeglang sekaligus Ketua Tagana Pandeglang, Ade Mulyana, mengatakan sekitar 500 rumah terendam akibat banjir di Labuan. Dua desa terdampak banjir ialah Desa Teluk dan Kalanganyar.

Menurutnya, selain diakibatkan meluapnya Sungai Cipunteun Agung, banjir terjadi karena air laut yang pasang. Lokasi dua desa tersebut berada kira-kira 200 meter dari bibir pantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Intensitas hujan tinggi sama pasang laut, Desa Teluk kebetulan di bibir pantai. Ada perumahan BTN yang terendam yang jaraknya hanya 200 meter dari pantai. Kira-kira ada 500 rumah tapi warga sudah mengungsi," kata Ade kepada wartawan di Pandeglang, Banten, Rabu (26/12/2018).

Banjir di jalur evakuasi dan distribusi logistik tersebut, menurutnya, setinggi 1-1,5 meter. Jalur tersebut menghubungkan Labuan, Carita, Cinangka, dan Anyer, yang terdampak oleh tsunami Selat Sunda.




Air, lanjutnya, mulai naik sekitar pukul 08.00 WIB pagi.

"Dari hari Selasa kemarin, hujan intensitas lebat, tadi pagi air baru naik," ujarnya.


Saksikan juga video 'Tengah Malam yang Mengkhawatirkan bagi Warga Pandeglang':

[Gambas:Video 20detik]

(bri/rvk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads