"Lari, lari. Ini air pasang 4 meter," ujar seorang pria berbaju loreng meminta warga menjauh dari pesisir pantai.
Pria itu membunyikan peluit meminta warga menjauh dari area pantai. Dari pantauan, tampak 5 truk TNI mengangkut warga tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Warga lainnya ada pula yang mengendarai motor menjauh dari pantai. Prajurit TNI yang siaga di pesisir pantai juga mengarahkan warga ke dataran yang lebih tinggi.
Peringatan adanya air pasang itu berlangsung selama lebih dari satu jam, pukul 10.05 WIB sampai 11.23 WIB. Namun sampai saat ini warga masih ada yang bertahan di dataran lebih tinggi.
Sebelumnya, BMKG telah menyampaikan peringatan dini adanya gelombang tinggi di perairan Indonesia. Potensi tingginya gelombang disampaikan BMKG berlangsung mulai tanggal 24 Desember sampai 27 Desember 2018. BMKG mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas dulu di area pantai.
Simak Juga 'Pantauan Udara Pantai Tanjung Lesung Usai Disapu Tsunami':
(idn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini