Buket Bunga untuk Gubernur Sumut Sedikitnya Penuhi 5 Jalan
Selasa, 06 Sep 2005 08:36 WIB
Medan - Masyarakat Sumut berduka atas tewasnya gubernur mereka yang dikenal bersih dan tegas, Tengku Rizal Nurdin. Karangan bunga untuk almarhum pun sedikitnya memenuhi 5 ruas jalan, Selasa (6/8/2005).Karangan bunga itu dikirim oleh para pejabat daerah, pengusaha, kantor-kantor pemerintah maupun swasta, dan juga para tokoh masyarakat setempat. Orang top dari Jakarta juga mengirimkan bunga tanda dukacita, misalnya Wimar Witoelar dan Letjen (Purn) Kiki Syahnakri.Karena rumah duka tidak mampu menampung karangan bunga yang terus mengalir, akhirnya buket-buket bunga itu dijajarkan di kiri kanan jalan yang mengakses ke rumah duka. Karangan bunga itu tampak mencolok di Jalan Sudirman, Jalan Imam Bonjol, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Walikota, Jalan Diponegoro, dan jalan-jalan di sekitarnya.Hingga pukul 08.20 WIB, jenazah Rizal Nurdin masih disemayamkan di rumah dinas di Jalan Sudirman. Rumah itu dipenuhi ratusan anak buah Rizal yang ingin menyampaikan dukacita pada pensiunan mayjen itu.Selain melayat, mereka juga menunaikan salat jenazah. Sejumlah tenda didirikan di halaman rumah dan pinggir jalan untuk para pelayat yang terus berdatangan.Rumah dinas gubernur yang berada di jantung kota adalah rumah yang asri. Pepohonan yang rindang membuat suasana bangunan kuno peninggalan Belanda itu terasa adem. Rumah itu cukup luas, demikian juga halamannya.Rumah yang dikelilingi pagar besi 3 meter itu juga dihiasi rusa tutul yang berlari-lari bebas di halaman dan angsa.
(nrl/)