BNPB: Sempat Tak Bisa Diakses, Sumur Banten Sudah Bisa Ditembus

Jakarta - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, sudah bisa ditembus kendaraan. Sebelumnya, akses jalan menuju wilayah Sumur terputus akibat puing bangunan dan pohon yang roboh.

"Petugas dan kendaraan evakuasi sudah bisa menembus daerah Sumur. Sebelumnya beberapa jalan dan jembatan rusak," kata Sutopo dikutip dari akun Twitter resminya, @Sutopo_PN, Senin (24/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutopo menginformasikan akses jalan menuju Sumur sudah terbuka melalui video singkat berdurasi 11 detik. Dalam video itu terlihat sejumlah bangunan di kawasan Sumur porak-poranda. Banyak rumah roboh.

"Kondisi bangunan yang banyak rusak akibat terjangan tsunami di daerah Sumur, Kabupaten Pandeglang," jelasnya.

Sutopo mengatakan saat ini sejumlah alat berat sudah dikerahkan untuk mengevakuasi korban.

"Alat berat dikerahkan untuk membantu evakuasi korban," ujarnya.

Polisi sebelumnya mengatakan wilayah Sumur belum bisa diakses karena sejumlah jalan masih tertutup puing bangunan dan pohon yang roboh. Polisi juga menyebut ada kemungkinan korban tsunami yang belum dievakuasi.

"Tidak tertutup kemungkinan ada korban jiwa yang belum terevakuasi," kata Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, siang tadi.

Kondisi bangunan yang banyak rusak akibat terjangan tsunami di daerah Sumur Kabupaten Pandeglang. Petugas dan kendaraan evakuasi sudah bisa menembus daerah Sumur. Sebelumnya beberapa jalan dan jembatan rusak. Alat berat dikerahkan untuk membantu evakuasi korban. pic.twitter.com/ZL55sh3DXL
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) 24 Desember 2018