"Perlu diwaspadai terutama saat musim hujan di wilayah perbatasan antara Kampar dengan Sumbar. Ada 7 titik yang selama ini rawan longsor," kata Kasatlantas Polres Kampar, AKP Fauzi kepada wartawan, Senin (24/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini dari jumlah titik-titik rawan longsor itu belum terjadi bencana. Namun demikian, masyarakat yang melintas di lokasi tersebut harus tetap waspada," katanya.
Dalam pelayanan arus liburan ini, kata Fauzi, pihaknya bekerja sama dengan Dinas PU Pemkab Kampar. Pihak Dinas PU telah menyediakan alat berat untuk mengantisipasi bila terjadi longsoran tebing.
"Kita juga memasang rambu-rambu terkait potensi bencana longsor. Bila terjadi bencana tersebut, tim lantas akan merekayasa arus lalu lintas," katanya.
Untuk lokasi rawan kecelakaan, kata Fauzi di daerahnya ada 9 titik. Lokasi rawan lakalantas itu berada di Kecamatan Siak Ulu, lintas tengah, barat dan utara.
"Di lokasi tersebut juga sudah kita pasang spanduk agar warga yang melintas tetap waspada," kata Fauzi.
Sekedar untuk diketahui, setiap hari libur jalur Pekanbaru-Kampar sampai ke Sumbar, merupakan jalur terpadat selama ini. Masyarakat Riau pada umumnya melepas hari libur ke arah Sumbar.
Simak juga video 'Laut Pasang + Longsor Bawah Laut Gunung Anak Krakatau = Tsunami Anyer':
(cha/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini