Selain makanan, warga membutuhkan personel petugas dari tim SAR untuk mencari korban hilang akibat dihantam tsunami di Pulau Sangiang.
"Warga sana udah kecapean nggak ada alat, petugas juga nggak ada, makanan apalagi, Pak," kata seorang warga yang baru pulang dari Pulau Sangiang, Sugih saat tiba di Pelabuhan Paku Anyer, Senin (24/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga di sana sejak kemarin berusaha mencari korban hilang. Dia mengatakan orang hilang di Sangiang atas nama Parman (warga Pulau Sangiang) dan Asrul (wisatawan).
"Warga yang nyari yang hilang itu nggak ada alat, nggak ada apa, harusnya ada gergaji karena kan kayu-kayu gede itu," katanya.
Kondisi di Pulau Sangiang menurut warga hancur akibat dihantam tsunami. Rumah-rumah penduduk rata dengan tanah, pepohonan juga tumbang disapu tsunami.
Tonton juga video 'Ma'ruf Amin Kirim 1 Truk Sembako untuk Korban Tsunami Banten':
(rvk/idh)











































