"Korban saat ini ada 18 dalam perjalanan ke Jakarta (RSUD Tarakan)," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di RSUD Tarakan, Jalan Kyai Caringin, Cideng, Jakarta Pusat, Minggu (23/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu keluarga karyawan koperasi tarakan dari keluarga. Dan ada 2 korban yang dibawa bukan hanya karyawan tarakan, tapi memang warga DKI dibawa evakuasi ke sini" ujar Dian.
Dian menceritakan mengenai rombongan karyawan itu, dia mengatakan dalam rombongan tersebut ada 54 orang, semuanya terdiri dari keluarga karyawan yang diajak dan karyawan. Rencananya, rombongan karyawan itu akan pulang pada hari ini.
Baca juga: 7 Fakta Penting Tsunami di Selat Sunda |
Dia juga mengatakan ketika menerima berita tsunami, RSUD Tarakan langsung mengerahkan tim ke lokasi sebanyak 21 orang. ada 8 ambulans juga dikerahkan ke lokasi.
"Ketika kami menerima berita itu kami mengerhakan tim evakuasi dari RS Tarakan sebanyak 21 orang , dibantu dari ambulans Dinas Kesehatan, jadi tadi pagi berangkat dari RS Tarakan sekitar 1 ambulans tarakan , 1 ambulans jenazah tarakan , dan 6 ambulans dari AGD Dinas Kesehatan," katanya.
Tsunami yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember, pukul 21.15 WIB, di pesisir Selat Sunda juga berdampak ke pesisir Lampung, yakni di Kabupaten Lampung Selatan, pesisir Kota Bandar Lampung, dan pesisir Kabupaten Tanggamus, itu juga mengakibatkan sejumlah kerugian materil. Tercatat hari ini, 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka, dan 28 orang hilang.
Tonton juga ' Ifan Seventeen: Tsunami Datang Saat Kami Nyanyi Lagu Kedua':
(zap/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini