"Mas Herman ini ikut saya bergabung dengan tim sebagai sahabat itu sekitar 4 tahun lalu. Dia personel Seventeen yang paling pertama saya kenal dan sejak saat itu hampir tiap hari kalau kami di Jakarta pasti bareng. Apa saja kita kerjakan bersama lalui bersama bahkan keluarganya pun sudah kayak keluarga kandung sendiri," ujar Karding di rumah duka, Perumahan DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (23/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami punya tim namanya Squad 49 nomor rumah ini. Hampir setiap ada kesempatan kami semua kumpul bersama. Dan hari ini kami betul-betul merasa terpukul dan sedih karena beberapa hari yang lalu masih bersama saya di Magelang," ungkapnya.
Herman juga diketahui merupakan salah satu caleg dari PKB. Pencalonan Herman sebagai caleg juga tak lepas dari peran Karding.
"Sesungguhnya dia nyaleg karena saya yang dorong, dia kemudian Mas Ifan vokalis, dia juga nyalon karena yang dorong saya termasuk Tommy Kurniawan dan Said Bajuri adalah teman-teman kami semua," ungkap Karding.
Karding mengatakan Herman sangat ingin memperjuangkan kebebasan berkreasi agar menjadi lebih baik dan hak cipta itu dilindungi UU agar karya para seniman tidak mudah di bajak. Makanya, Herman ingin masuk di Komisi X DPR RI.
"Herman itu dia ingin ada kebebasan berkreasi lebih baik dan hak cipta dilindungi UU. Dia mau makannya ke Komisi X dan ingin memperjuangkan satu aturan yang bisa melindungi dan memberdayakan teman-teman pekerja seni supaya lagu-lagu itu bisa dihargai dan dapat penghargaan, tidak mudah dibajak," sebut Karding.
Simak Juga 'Begini Suasana Rumah Duka Herman Gitaris Seventeen':
(ibh/imk)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 