Tak hanya kapal perang, para prajurit juga ikut dikerahkan untuk mencari dan mengevakuasi korban tsunami di Banten. Pencarian sudah dilakukan di sekitar Anyer, Carita, hingga Ujung Kulon.
"Dengan gerak cepat Lanal Banten mengerahkan satu peleton prajurit Lanal Banten dan mobil ambulans untuk melaksanakan evakuasi dan pertolongan korban dampak tsunami Selat Sunda di sekitar Anyer, Carita, labuan, Panimbang, dan Sumur," kata Danlanal Banten Kolonel Laut Baroyo Eko Basuko dalam keterangan persnya, Minggu (23/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Pulau Sangiang, Lanal Banten mengevakuasi wisatawan yang terjebak tsunami. Puluhan wisatawan dapat dievakuasi ke Pelabuhan Indah Kiat, Merak. Mereka yang mengalami luka langsung dibawa ke RSUD Kota Cilegon.
"Di Pulau Sangiang, terdapat korban yang mendapatkan pertolongan oleh tim evakuasi dan pertolongan Lanal Banten, selanjutnya para korban tersebut dievakuasi dari Pulau Sangiang menggunakan kapal patroli Lanal Banten untuk segera dirujuk ke RSUD Kota Cilegon guna mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata dia.
Dari laporan yang didapat, empat orang tewas akibat tersapu tsunami di Pulau Sangiang. Mereka adalah dua orang wisatawan dan dua orang penduduk asli pulau di Selat Sunda tersebut.
Simak Juga 'Cuaca Tak Bersahabat Hambat Evakuasi Korban Tsunami':
(rvk/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini