Kapolri: Wilayah Banten Terdampak Tsunami 200 Km dari Anyer-Sumur

Kapolri: Wilayah Banten Terdampak Tsunami 200 Km dari Anyer-Sumur

Ibnu Hariyanto - detikNews
Minggu, 23 Des 2018 18:46 WIB
Kondisi pesisir pantai di Banten yang dipantau dari udara. (Ibnu Hariyanto/detikcom)
Banten - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengecek kondisi pesisir pantai paling barat Pulau Jawa yang terdampak tsunami. Tito menyebut wilayah yang terkena dampak tsunami kurang-lebih 200 kilometer (km).

"Tadi kita lewat udara dari Pelabuhan Merak sampai Labuhan. Daerah Merak aman tidak terdampak, sampai dengan Anyer tapi dari pertengahan Kecamatan Anyer sampai dengan Sumur, garis pantainya lebih-kurang 200 km itu ada yang terdampak," ujar Tito setelah meninjau lokasi di Pandeglang, Banten, Minggu (23/12/2018).


Tito mengatakan, sepanjang garis pantai 200 km itu, tidak semuanya dihuni penduduk. Dia menyebut korban sebagian besar di kawasan wisata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini jalan mulai terbuka, tadinya banyak tertutup pohon, ada bangunan pagar yang jatuh itu, mulai terbuka jalan," kata Tito.

Menurut Tito, arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), semua instansi terkait harus berkoordinasi, terutama untuk mengevakuasi korban. Gelombang tsunami di Banten dan Lampung itu terjadi pada Sabtu (22/12) malam. Data terbaru, BNPB menyebut jumlah korban tewas tsunami di Selat Sunda itu dilaporkan sebanyak 222 orang.


Simak Juga 'Fokuskan Proses Evakuasi Korban, Kapolri Tinjau Lokasi Tsunami':

[Gambas:Video 20detik]


(dhn/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads