Jokowi Perintahkan Cari dan Selamatkan Korban Tsunami Selat Sunda

Banggai - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk segera mencari dan menyelamatkan korban bencana tsunami di Banten dan Lampung. Yang mengalami luka juga harus segera mendapatkan perawatan.

"Saya telah memerintahkan untuk melakukan langkah-langkah darurat menemukan korban dan juga melakukan perawatan secepat-cepatnya," kata Jokowi di Bandara Syukuran Aminuddin Amir, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu (23/12/2018).

Baca juga: 7 Fakta Penting Tsunami di Selat Sunda

Jokowi juga atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan duka yang mendalam atas bencana tsunami yang memakan korban jiwa hingga ratusan tersebut.

"Saya atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan duka yang mendalam atas terjadinya korban yang setiap jam selalu saya ikuti terus," kata Jokowi.

Baca juga: Foto Anak Krakatau 3 Jam Sebelum Tsunami, Asap Membubung Tinggi

Bencana tsunami terjadi di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam, yang berdampak ke Banten dan Lampung. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kemungkinan korban dan kerusakan akibat tsunami yang menerjang wilayah pantai di Selat Sunda terus bertambah.

Berdasarkan pembaruan data yang dilakukan BNPB per pukul 16.00 WIB, tsunami mengakibatkan 222 orang meninggal dunia. Selain itu, 843 orang luka-luka, dan 30 orang hilang. Korban jiwa terbanyak berada di Pandeglang.

"Kabupaten Pandeglang tercatat 164 orang meninggal dunia, 624 orang luka-luka, 2 orang hilang," jelas Sutopo dalam keterangan tertulis. (jor/dkp)