BMKG: Tsunami di Anyer Banten Tidak Dipicu Gempa

BMKG: Tsunami di Anyer Banten Tidak Dipicu Gempa

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 23 Des 2018 07:07 WIB
Kepala BMKG Dwikorita/Foto: Yulida Medistiara/detikcom
Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan tsunami yang terjadi di pantai barat Banten termasuk Anyer bukan disebabkan gempa bumi. Tsunami disebut terjadi karena erupsi Gunung Anak Krakatau.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, BMKG mulanya mendeteksi gelombang tinggi karena cuaca. BMKG juga memberikan peringatan dini gelombang tinggi pada 22 Desember pukul 07.00 WIB hingga 25 Desember pukul 07.00 WIB.

Dilaporkan pada pukul 09.00 WIB-11.00 WIB, Sabtu (22/12) terjadi hujan lebat dan angin kencang di perairan Anyer berdasarkan laporan tim BMKG.






"BMKG berkoordinasi dengan Badan Geologi melaporkan bahwa pukul 21.03 Gunung Anak Krakatau erupsi kembali sehingga peralatan seismometer setempat rusak, tetapi seismic Stasiun Sertung merekam adanya getaran tremor terus menerus," kata Dwikorita, Minggu (23/12/2018).

Berdasarkan rekaman seismik dan laproan masyarakat, peristiwa ini tidak disebabkan gempa bumi tektonik namun sensor Cigeulis (CGJI) mencatat adanya aktivitas seismic dengan durasi sekitar 24 detik dengan frekuensi 8-16 Hz pada pukul 21.03 WIB.





Dari hasil pengamatan tidegauge (sementara) didapatkan data, tsunami Serang di Pantai Jambu ketinggian 0,9 meter, di Pelabuhan Ciwandan pukul 21.33 WIB, ketinggian 0,35 meter.

Kemudian di Kota Agung, Lampung pukul 21.35 WIB, ketinggian 0,36 meter dan di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung puku; 21.35 WIB, ketinggian 0,28 meter.

"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dipertanggungjawabkan kebenarannya. Diimbau tetap menjauh dari pantai perairan selat Sunda hingga ada perkembangan informasi dari BMKG dan Badan Geologi," kata Dwikorita.



Saksikan juga video 'Detik-detik Tsunami Terjang Pesisir Anyer':

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads