Medan - Kejadian tragis jatuhnya pesawat Mandala tidak hanya menimpa warga Cina. Mio (2) asal Jepang juga turut menjadi korban pesawat naas ini."Mio merupakan anak kakak saya yang menikah dengan warga negara Jepang," kata David (27), paman Mio yang ditemui wartawan di Instalasi Jenazah, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik di Jalan Bungalow Medan, Senin (5/9/2005) malam. Menurut David, identifikasi terhadap keponakannya sudah dilakukan. Pihaknya akan segera membawa Mio ke Jakarta guna dikebumikan di sana. Namun sejauh ini masih menunggu proses sehingga bisa secepatnya menerbangkan korban.Berbeda dengan Mio yang mudah diidentifikasi karena ukuran tubuhnya yang kecil, tidak demikian halnya dengan kakek dan nenek Mio yang nota bene orangtua David, Bahari dan Mariawati. "Kami masih menunggu proses identifikasi dari rumah sakit," tambah David.Warga Jakarta Utara ini datang bersama rombongan keluarga korban pesawat Mandala yang dibawa oleh perusahaan penerbangan itu. Selain menunggu hasil forensik, pihak keluarga Bahari dan Mariawati juga berusaha mendatangkan orang pintar untuk mengetahui yang mana jenazah kedua orang tua David. Sebab, pihak rumah sakit sendiri kesulitan melakukan identifikasi jasad karena umumnya dalam keadaan hangus terbakar.
(ton/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini