Dalam video yang di-posting Faldo, seperti dilihat detikcom pada Sabtu (22/12/2018), terlihat ia berada di lapak pasar. Di sebelahnya berdiri seorang bapak paruh baya. Caleg Dapil Jawa Barat V yang meliputi Kabupaten Bogor itu bertanya soal pilihan presiden kepada pria bernama Wiswarman tersebut.
"Presidennya tetap Jokowi," kata Pak Wiswarman menjawab pertanyaan Faldo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Caleg-nya Faldo Maldini, oke," jawab Pak Wiswarman.
Lalu Faldo berbicara di hadapan kamera. Menurutnya, ia masih memiliki waktu sekitar 5 bulan untuk meyakinkan Pak Wiswarman untuk memilih Prabowo-Sandiaga Uno.
"Tidak berpaling," timpal Pak Wiswarman dan membuat Faldo tertawa.
Cara Faldo menghadapi Pro-Jokowi saat turun ke dapil pekan lalu ini cukup menarik perhatian. Di akhir video singkat tersebut, Faldo tampak memeluk Pak Wiswarman dengan hangat.
Dalam posting-an videonya di Instagram, Faldo memberikan caption cukup panjang. Ia berbicara soal pemilu yang seharusnya merangkul semua kalangan.
![]() |
"Pemilu itu adalah soal memenangkan hati dan pikiran publik, bukan untuk mengalahkan siapa pun, apalagi menyerang, menabok, atau berkelahi. Masih ada waktu bagi kita untuk lebih mengenal. Masih ada waktu bagi kita untuk lebih merangkul. Jika terus berjuang dengan cara dan niat yang baik, InsyaAllah gagasan Adil dan Makmur akan diterima oleh mayoritas masyarakat Indonesia pada April nanti. Amin ya Rabb. Ayo terus bergerak!" tulis Faldo.
Video Faldo ini kemudian tersebar di medsos. Dia mengaku kaget video yang ia posting bisa menyebar di berbagai media sosial.
"Saya heran kenapa video itu viral, tetapi makasih jadi banyak yang lihat. Video itu dari media sosial saya. Saya selalu posting tempat yang saya datangi, fungsinya untuk catatan perjalanan saya jadi caleg dan memudahkan menghitung dana kampanye yang saya keluarkan. Per Desember, saya sudah datangi 155 titik. Buat saya, politik itu soal silaturahim, harus makin banyak saudara," ucap Faldo saat dimintai konfirmasi detikcom hari ini.
Faldo lalu berbicara soal sosok Pak Wiswarman yang ternyata merupakan tetangga kampungnya di Sumatera Barat yang berdomisili di Kabupaten Bogor. Kepada Faldo, Wiswarman mengaku sebagai pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Awalnya, kami bicara pakai bahasa Minang. Tapi saya ajak pakai bahasa Indonesia pas mau bikin video itu. Di pasar itu katanya, hanya beliau orang Minang yang mendukung petahana. Kan unik itu, makanya saya ajak bikin video. Beliau pun bersedia," kisah juru bicara Prabowo-Sandiaga itu.
Menurut Faldo, pilihan politik seharusnya tidak dijadikan alasan untuk berhenti bersilaturahmi. Perbedaan politik bukan alasan untuk tidak saling berbicara. Ia menyebut pileg sama pentingnya dengan pilpres.
"Harus benar-benar dilihat kandidatnya. Siapa pun pemerintahnya, warga butuh anggota DPR yang sungguh-sungguh berjuang, kritis terhadap pemerintah, berintegritas, dan inovatif, bukan yang manut-manut pada penguasa agar warga yang paling dapat benefit. Itu yang saya yakinkan pada beliau. Kami ingin menyatukan, bukan memecah belah," tutur Faldo.
(elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini