Mandala Jatuh, Rencana Pernikahan Novi-Edi Tinggal Impian
Senin, 05 Sep 2005 18:38 WIB
Jakarta - Hancur sudah impian Lettu Edi Suntoro. Rencana pernikahannya dengan Novi Maulana Shofa pada 12 November mendatang berantakan. Sebab, Novi menjadi korban dalam kecelakaan pesawat Mandala Airlines di Medan."Saya tidak ada firasat sama sekali," kata Edi saat ditemui wartawan di Terminal 1 C, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (5/9/2005). Edi bersama kakak Novi rencananya akan menuju ke Medan untuk melihat jenazah Novi."Pekan ini tadinya saya akan mengurus izin menikah kepada Panglima TNI," tuturnya sambil menangis. Mata Edi sendiri terlihat sembab dan merah.Edi yang sehari-hari berdinas di Pangkalan Armada Timur TNI-AL, Surabaya, mengaku diberitahu adanya kecelakaan oleh orangtua Novi pada pukul 10.30 WIB. "Calon mertua saya menelepon menanyakan rute penerbangan adik (Novi). Kemudian saya mengatakan rutenya Medan-Jakarta," ujarnya lirih.Ia pun terkejut ketika diberi kabar ada pesawat Mandala jatuh di Medan. Kepastian wanita yang dicintainya itu menjadi korban ketika rekan Novi sesama pramugari meneleponnya. "Akhirnya saya langsung meminta izin kepada Panglima Armatim untuk berangkat ke Jakarta," tandasnya.Edi menambahkan tadi malam sempat menelpon Novi. "Tadi malam hanya membahas rencana pernikahan saja," aku Edi.Ia mengaku sangat kehilangan dengan kepergian Novi. "Novi anak yang manja dan baik," kenang Edi.Suasana di Terminal 1 C, Bandara Soekarno-Hatta, masih tampak ramai oleh keluarga korban. Pihak Mandala masih menunggu keluarga korban hingga pukul 19.00 WIB. Hingga pukul 18.15 WIB tercatat 90 dari 160 seat yang disiapkan sudah diisi keluarga korban.
(ton/)