Hadiri Haul Gus Dur, AHY Kenang Momen Saat Dilantik Jadi Perwira

Hadiri Haul Gus Dur, AHY Kenang Momen Saat Dilantik Jadi Perwira

Ibnu Hariyanto - detikNews
Sabtu, 22 Des 2018 01:45 WIB
Foto: Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Wildan/detikcom).
Jakarta - Komando Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai Haul ke-9 Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memiliki pesan yang sangat kuat. Menurutnya, pesan itu akan terus relevan dengan kehidupan manusia sampai kapanpun.

"Tentu pesan kuat dari haul ini yang di qoute dari kata-kata Gus Dur mengatakan bahwa yang lebih penting dari politik adalah kemanusian. Menurutnya saya ini adalah prinsip yang akan relevan sampai kapanpun," kata AHY usai menghadiri Haul ke-9 Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (12/12/2018).


Pesan dalam Haul ke-9 kali ini mengambil kata-kata Gus Dur yakni 'yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan'. AHY mengatakan memang politik memiliki tujuan untuk mendapat kekuasaan, namun kekuasaan juga harus digunakan untuk kemanusiaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang menjadi objek dan subjek politik adalah manusia. Jangan sampai atas nama politik untuk meraih politik kita menggunakan cara-cara yang tidak benar, cara-cara yang keluar dari hukum yang tidak halal dan tentunya itu harus kita hindarkan. Apalagi kita bangsa yang besar ini, tidak boleh kita tercerai-berai, terpecah-belah hanya karena perbedaan dan identitas, dan pandangan dan perbedaan politik," jelasnya.

AHY pun memastikan Demokrat akan berusaha menjalankan nilai-nilai politik yang selama ini dicontohkan oleh Gus Dur. "Saya juga Demokrat ingin sekali menjalankan politk yang beradab dan penuh nilai-nilai kemanusiaan tadi," tambahnya.

Di sisi lain, bagi AHY, sosok Gus dur merupakan figur yang spesial. Menurutnya, teladan dari seorang Gus Dur tentang nilai-nilai pluralisme harus diturukan ke generasi selanjutnya.

"Saya merasa beliau adalah figur tokoh yang sangat spesial, seorang intelektual Islam dan tentunya yang paling kita ingat selamanya ialah nilai-nilai pluralisme yang beliau ajarkan bagi masyarakat indonesia yang sangat majemuk. Dan ini harus kita turunkan dari generasi ke generasi berikutnya," ungkap AHY.


AHY lantas mengenang masa ketika ia lulus perwira akademi militer (Akmil) tahun 2000 dan dilantik oleh Gus Dur. Menurutnya momen itu hal yang tidak bisa dilupakan.

"Saya sendiri tidak akan pernah lupa ketika saya lulus menjadi seorang perwira dari akademi militer waktu itu dilantik di Istana itu oleh Presiden Gus Dur dan waktu itu tentunya bisa menyapa dan berterima kasih tentunya," pungkasnya.


Simak juga video 'Cerita Megawati Kalah Pilpres dengan SBY':

[Gambas:Video 20detik]

(ibh/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads