"Pak Muzani itu pergi umrah. Setelah konferensi nasional di Sentul, tanggal 17 malam Sekjen berangkat umrah, baru pulang tanggal 27 Desember," kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade kepada detikcom, Jumat (21/12/2018).
Andre menegaskan ketidakhadiran Muzani tak ada kaitannya dengan teguran SBY. Selain Muzani, Waketum Gerindra Fadli Zon juga tidak hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hubungan Demokrat dengan Gerindra sempat memanas karena pernyataan Muzani beberapa waktu lalu. Muzani menyinggung janji SBY mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga Uno.
"Sejauh ini hubungannya baik Pak Prabowo dan Pak SBY. Pak SBY juga berjanji akan melakukan kampanye untuk Prabowo dan Sandi, walaupun sampai sekarang belum terjadi," ujar Muzani, Selasa (13/11).
Pernyataan Ahmad Muzani memantik bara. Demokrat tak terima dan justru menuduh Prabowo-Sandiaga tak memenuhi janjinya lagi soal kampanye ini. SBY pun sampai angkat bicara dan menyentil Muzani.
"Sebenarnya saya tak harus tanggapi pernyataan Sekjen Gerindra. Namun, karena nadanya tak baik & terus digoreng terpaksa saya respons *SBY*," tulis SBY melalui akun Twitter-nya, Kamis (15/11).
"Daripada menuding & menyalahkan pihak lain, lebih baik mawas diri. Mengeluarkan pernyataan politik yg "sembrono", justru merugikan *SBY*," sambung SBY.
Tonton juga video 'Pertemuan Prabowo - SBY Bahas Strategi Pemenangan':
(abw/idh)