Wapres Minta Maskapai Penerbangan Tingkatkan Pengawasan
Senin, 05 Sep 2005 17:06 WIB
Jakarta - Maskapai penerbangan nasional diminta meningkatkan sistem pengawasan menyusul jatuhnya Mandala Airlines. Setiap kelemahan dalam sistem transportasi akan menimbulkan musibah yang besar. "Untuk perusahaan nasional harus berhati-hati dalam setiap pelaksanaan sistem transportasi," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam keterangan pers yang digelar secara mendadak di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (5/9/2005). Pada kesempatan itu Wapres menyampaikan duka cita yang mendalam kepada para korban musibah itu termasuk Gubernur Sumatera Utara (Sumut) dan keluarganya. "Semoga arwah yang meninggal diterima di sisi Allah," kata Wapres. Kalla juga berharap musibah itu tak membuat masyarakat takut menggunakan pesawat. Kecelakaan yang sering terjadi harus dibandingkan secara objektif dengan jumlah maskapai yang ada saat ini.Dia mengingatkan frekuensi penerbangan saat ini jauh lebih besar daripada 10 tahun lalu. "Bila ada kecelakaan satu permile jangan dibandingkan dengan kecelakaan 10 tahun yang lalu," kata Wapres.Wapres mengaku belum mendapatkan data pasti tentang jumlah korban tewas terakhir. Namun dia memastikan semua korban akan mendapat santunan asuransi. "Setiap korban semuanya diasuransikan termasuk rumah yang tertimpa pesawat tersebut," katanya.Mengenai kemungkinan kecelakaan pesawat itu akibat teroris, Kalla menolak berspekulasi. "Saya kira kita tak bisa berspekulasi seperti itu. Kita menunggu saja hasil penelitian," tandasnya.
(iy/)