Massa Aksi 2112 Gelar Teaterikal Penindasan Uighur Depan Kedubes China

Massa Aksi 2112 Gelar Teaterikal Penindasan Uighur Depan Kedubes China

Farih Maulana Sidik - detikNews
Jumat, 21 Des 2018 15:04 WIB
Aksi teatrikal di depan kedubes China. (Farih Maulana/detikcom)
Jakarta - Massa aksi 2112 solidaritas untuk muslim Uighur menggelar teatrikal yang menggambarkan penindasan di depan Kedubes China. Mereka menunjukkan aksi kekerasan yang diduga dilakukan pemerintah China terhadap muslim Uighur.

Pantauan detikcom di depan Kedubes China, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018), ada peserta aksi yang berperan sebagai aparat China dan peserta yang berperan sebagai muslim Uighur.


Orang yang berperan sebagai aparat China terlihat seolah membawa senjata dan mengintimidasi muslim Uighur. Sedangkan peserta yang berperan sebagai muslim Uighur terlihat seolah berdarah-darah dan tergeletak di jalan karena penindasan yang dilakukan aparat China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Ketum GNPF-U Yusuf Martak, yang ikut dalam aksi ini, meminta para peserta aksi tertib dalam menyampaikan aspirasi. Dia mengatakan aksi ini merupakan bentuk kritik keras kepada pemerintah China terkait dugaan penindasan terhadap muslim Uighur.

"Kita akan menyampaikan aspirasi terhadap saudara muslim Uighur yang mengalami intimidasi dan diskriminasi dan penzaliman yang dilakukan oleh rezim Tiongkok, China. Pada hari ini, kami dari kepanitiaan bersama mengimbau kepada mujahid, Ibu-ibu dan Bapak-bapak, saudara yang ada semua agar menyampaikan aspirasinya secara tertib agar aspirasi kita didengar kedubes dan bisa disampaikan kepada pemerintah China di negaranya," ujar Yusuf Martak.



"Kami mengutuk keras kepada pemerintahan atas penindasan terhadap muslim Uighur. Sebagaimana diberitakan media internasional, mengecam keras bahwa perbuatan yang dilakukan tersebut merupakan pelanggaran nyata hak asasi manusia dan hukum internasional menegaskan adanya kebebasan beragama bagi segenap manusia," sambung Yusuf saat berorasi.

Para peserta aksi terlihat membawa bendera bertuliskan kalimat tauhid dan spanduk-spanduk yang memprotes dugaan penindasan terhadap muslim Uighur di China. Terjadi pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi aksi. (haf/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads